PAUD Binaan SKB Temanggung

PAUD Binaan SKB Temanggung

Kesetaraan (Paket A, B, dan C)

Kesetaraan (Paket A, B, dan C)

Kursus-Kursus

Kursus-Kursus

Taman Bacaan Masyarakat

Taman Bacaan Masyarakat
Powered by Andrisetya. Diberdayakan oleh Blogger.
Foto saya
Kunjungi kampus kami di: Jl. Hayam Wuruk 65 Temanggung 56212 Phone/fax: (0293)4901635
.
Latest News

KESETARAAN (KEJAR PAKET A, B, DAN C)

Posted by SKB Temanggung on , under | komentar (12)



Telah jelas bahwa dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, telah dijelaskan bahwa dalam penyelenggaraan pendidikan ada jalur, yaitu Pendidikan Formal, Non-Formal, dan Informal. Pendidikan Non-Formal sebagai pengganti, penambah, dan pelengkap pendidikan formal. Hal ini telah terbukti secara empirik bahwa pendidikan Non-Formal mampu memberikan aksesibilitas yang luas pada masyarakat untuk berperan secara fleksibel, tidak terbatas ruang, waktu, dan usia.

Untuk itu SKB sebagai lembaga yang dinilai berkompeten dalam bidang pendidikan masyarakat telah membuka dan membina program kesetaraan
(Kejar Paket A, B, dan C) setara SD, SMP, dan SMA. Dalam aplikasinya, program kesetaraan ini dimaksudkan dapat memberi kesempatan bagi siswa putus sekolah karena berbagai hal untuk melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi. Program ini tidak dikenakan biaya, namun khusus untuk Kejar Paket C dikenakan biaya pendaftaran Rp.15.000,-

Dan perlu dicatat bahwa statistic lulusan tahun 2009 untuk program kesetaraan (Paket B Ngudi Kawruh dan Paket C Sekar Puri) binaan SKB Temanggung adalah 100% lulus, dan beberapa di antaranya melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (SMA dan Perguruan Tinggi)

Rata Penuh

KEAKSARAAN

Posted by SKB Temanggung on , under | komentar (0)



Dari hasil identifikasi Pamong Belajar SKB Temanggung di kecamatan Bulu (desa Danupayan, Ngimbrang, Pakurejo, Malangsari, dan Bulu), kecamatan Kandangan (desa Tlogopucang), kecamatan Tretep (desa Tempelsari), kecamatan Kledung (Tuksari) masih terdapat warga masyarakat yang menyandang tiga buta.

Dalam rangka mengatasi hal tersebut SKB Temanggung memandang sangat perlu untuk ikut membantu menuntaskan hal tersebut, melalui program-program keaksaraan yang disesuaikan dengan kurikulum nasional. Selain itu SKB Temanggung terus melakukan upaya-upaya demi memaksimalkan hasil yang bermanfaat dengan berbagai inovasi seperti berbagai pelatihan-pelatihan keterampilan, seperti memasak, berbudidaya, dan lain sebagainya.

Kursus-Kursus

Posted by SKB Temanggung on , under | komentar (2)














SKB membuka berbagai macam kursus yang diharapkan dapat memberikan bekal bagi masyarakat untuk menghadapi masa depan dengan peningkatan potensi-potensi yang dimilki seperti kursus menjahit, bordir, rias pengantin, tata kecantikan rambut, bengkel, komputer, dekorasi, memasak, dan lain-lain. Adapun rician program-program kursus beserta pembiayaannya adalah sebagai berikut:


Ingin tahu biaya kursus-kursus di SKB Temanggung?


klik di sini




Kelompok Berlatih Olahraga

Posted by SKB Temanggung on , under | komentar (0)



Arti Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga rohani. Selain itu dari olahraga prestasi seseorang bisa diukur. Di Temanggung banyak sekali kelompok-kelompok olahraga yang mempunyai potensi, namun karena keterbatasan dalam berbagai hal maka potensi itu akhirnya hilang tak berbekas.

SKB Temanggung melalui kegiatan Kelompok Berlatih Olahraga melihat bahwa program ini sangat relevan dalam rangka peningkatan potensi yang berbuah prestasi itu. Melalui proses identifikasi SKB Temanggung melihat kelompok bola voli yang saat ini berada desa Gesing kecamatan Kandangan memiliki potensi dalam bidang olah raga tersebut hanya perlu didukung dengan berbagai fasilitas.

Oleh karena itu, melalui program “Kelompok Berlatih Olahraga Bola Voli” SKB Temanggung berharap kelompok bola voli di desa Gesing dapat berprestasi. Ternyata tidak lama setelah kelompok tersebut terbentuk secara lebih terorganisasi, pertanyaan-pertanyaan mengenai hilangnya potensi berhasil dijawab dengan direbutnya Juara II untuk wanita dan Juara III untuk pria dalam kejuaraan “Kapolres Cup” di GOR Bambu Runtjing Temanggung tanggal 21-27 November 2009.

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Posted by SKB Temanggung on , under | komentar (0)



Salah satu kegiatan PNF diantaranya adalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang diberikan untuk anak usia 0-6 tahun. Adapun program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada jalur pendidikan luar sekolah akan dilaksanakan dalam bentuk kelompok bermain, penitipan anak dan bentuk layanan pendidikan lainnya seperti dukungan pelayanan pendidikan bagi anak dan orang tua/Ibu yang mengikuti kegiatan pada lembaga Bina Keluarga Balita (BKB), Posyandu, Sasana Anak, Taman Balita dan lainnya.

Dalam kelompok bermain khususnya, anak diberi kesempatan sebesar-besarnya untuk mengeksplor bermacam-macam permainan. anak benar-benar merasakan dunianya dengan sempurna, berkesempatan mengembangkan segala aspek kecerdasan yang ada pada dirinya. Dalam kegiatan bermain sebenarnya anak menemukan pembelajaran yang hakiki. Oleh karena itu, jangan ada pemaksaan terhadap anak. Tidak seperti orang dewasa, anak usia dini dalam mengartikan belajar. Mereka tidak selalu harus dengan keadaan yang teratur dan berjangka waktu tertentu. Anak-anak belajar bisa saja sambil berlari-larian atau lewat nyanyian. Melalui lagu dan permainan anak dirangsang mengeksplorasi segala bentuk kecerdasan jamak yang ia miliki, sehingga potensi yang terpendam di dirinya dapat terangkat dengan optimal. Dalam mengoptimalkan hal ini dibentuk pola pembelajaran melalui sentra-sentra permainan. Salah satunya adalah sentra bermain peran (role play). Di sini anak akan berupaya memainkan peran dalam sebuah drama.

Sentra bermain peran ini menurut menjadi satu satu cara yang cukup efektif untuk mengatasi rasa takut anak. Dalam permainan ini si anak memerankan sosok yang selama ini dianggap menakutkannya. Ketakutan yang bercokol dalam diri si kecil dimanifestasikan melalui cara ini, hingga diharapkan dia tak memiliki rasa takut lagi di kemudian hari. Sebagai contohnya jika anak memiliki rasa takut terhadap dokter. Anak biasanya takut dokter karena pengalamannya pernah disuntik yang ternyata rasanya cukup menyakitkan bagi mereka. Maka tak heran, baru memasuki ruangan dokter atau melihat peralatan sampai mencium “bau” obatnya saja, anak sudah menjerit-jerit atau menangis histeris. Apalagi kalau saat diperiksa dan disuntik. Penyebabnya selain karena punya pengalaman traumatik, bisa jadi ia dulu kenyang ditakut-takuti bakal disuntik dan sebagainya oleh orang tuanya. Disini anak memainkan peran sebagai dokter, sedangkan orang tua atau pengajarnya berpura-pura menjadi pasiennya. Gunakan mainan berbentuk alat-alat yang biasa digunakan dokter, seperti stetoskop. Biarkan anak bereksplorasi dan berimajinasi memerankan dokter yang sedang memeriksa pasien.

Secara tak langsung, anak menjadi tahu bagaimana cara dokter menghadapi pasien-pasien yang takut diperiksa. Semisal dengan cara menenangkannya. Dengan berpura-pura memberikan nasihat kepada pasien bukan tidak mungkin sosok dokter justru menarik minatnya dan malah bercita-cita menjadi dokter.
Bermain peran juga dapat membuat anak pandai berimajinasi karena memerankan sosok yang bukan dirinya. Misalnya, dia mengkhayalkan dirinya menjadi dokter yang menurutnya termasuk sosok menyeramkan. Melalui cara ini, anak belajar berempati pada posisi orang lain. Selain belajar bereksplorasi dan berimajinasi serta meningkatkan kemampuan verbal, dengan bermain peran anak juga diharapkan dapat mengatasi rasa takut dalam dirinya.

Jika sejak kecil anak selalu takut, sementara tak ada dorongan dari orang tua untuk mengatasi rasa takut tersebut, tidak tertutup kemungkinan ketakutannya bisa berkembang menjadi fobia/takut yang berlebihan. Jika tidak diantisipasi, bisa menjadi sesuatu yang menghambat segalanya. Ke mana-mana takut, hingga jiwa anak tersebut juga tak berkembang.
LEMBAGA PAUD BINAAN SKB TEMANGGUNG

KB Tunas Bangsa, Alamat: Jl. Hayam Wuruk 65 Temanggung Telp. (0293) 4901635
Fasilitas: APE Dalam, APE Luar, Mandi Bola, Kolam Renang, Area Ekspresi, Area Lalu lintas.
Pendidik
  • Baruwati, S.Pd
  • Susanti Setyorini, S.Pd
  • Sedih Widiyati

KB Among Siwi, Alamat: Salamsari Kedu. Telp. 08156072822
Pendidik:
  • Iyar Rosliyah
  • Isti Hidayah
  • Kusbandiyah

KB Bina Ria, Alamat: Greges Tembarak Telp. 081328240785.
Pendidik:
  • Rofiatu Sa’adiyah
  • Evi Listiana

Pos PAUD Kartika Sari, Alamat: Purwosari, Kranggan.
Pendidik:
  • Sri Yatinah
  • Sulistiyowati

Taman Bacaan Masyarakat (TBM)

Posted by SKB Temanggung on , under | komentar (0)




Taman Bacaan Masyarakat UPTD SKB Kab. Temanggung secara umum adalah salah satu tempat melayani kebutuhan masyarakat akan informasi mengenal ilmu pengetahun dalam bentuk bahan bacaan dan bahan pustaka lainnya Penyelenggaran Taman Bacaan Masyarakat sebagai sumber belajar tidak hanya mengumpulkan dan menyimpan bahan-bahan pustaka, tetapi dengan adanya TBM di sekitar Penyelenggaran Program Pendidikan Non Formal di bawah binaan UPTD SKB kabupaten Temanggung diharapkan warga belajar secara lambat laun memiliki kesenangan membaca yang merupakan alat yang Fundamental untuk belajar memperluas pandangan, mendapatkan idi-ide baru, sehingga dapat meningkatkan kecerdasan dan sikap dan keterampilanya bagi dirinya sendiri maupun berguna bagi orang lain Bon dan Wagner dalam bukunya yang berjudul “Teaching the child to read" menjelaskan sebagai berikut:

Readaing is fundamental aid to learning both in and out of school . Education hava resorted to reading as a major aid achieving the the objectives of education. Reading is a one of the objectives of education because civilzed culture demand lateracy. (Bond and wagner , 1953;24)


Dengan demikian tujuan membaca itu agar warga belajar mampu dan senang membaca. Orang yang senang membaca, terlebih dahulu ia harus mampu membaca dahulu, tetapi orang yang mampu membaca belum tentu senang membaca. Oleh karna itu perlunya pembinaan dan pengembangan minat baca sejak usia dini. Pentingnya

penanaman minat baca sejak usia dini terkait dengan adanya kajian neorology yang menyebutkan bahwa; perkembangan kecerdasan anak terjadi sangat pesat pada tahun – tahun awal kehidupan anak. Sekitar 50% kapabilitas kecerdasan orang dewasa telah terjadi ketika anak berumur 18 tahun. Hal ini berarti bahwa perkembangan yang terjadi dalam kurun waktu 4 tahun pertama sama besarnya dengan perkembangan yang terjadi 14 tahun berikutnya.

VISI
Unggul dan prima dalam mendukung program PNF Menuju Terwujudnya masyarakat kabupaten Temanggung yang beriman dan bertaqwa, cerdas, terampil, demokratis serta memiliki daya saing tinggi pada tahun 2017


MISI

  1. Meningkatkan koordinasi yang sinergi antara TBM UPTD SKB Temanggung dengan intitusi lain dalam Mendukung Program PNF di kab. Temanggung berdasarkan tugas pokok, fungsi, serta peran masing-masing sesuai tugas dan tanggung jawabnya.
  2. Meningkatkan kinerja UPTD SKB Temanggung, dalam rangka memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat dalam bidang PNF
    Meningkatkan produktifitas kinerja apratus dan pengelolaan pendidikan di UPTD SKB Temanggung, dalam rangka memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat dalam bidang PNF.
  3. Meningkatkan mutu program PNF diberbagai jenis jenjang dan satuan pendidikan Dengan perluasan layanan bahan bacaan.

STRATEGI

  1. Mengembangkan TBM Sebagai Unit Pelayanan yang Dapat Memperkuat Proses Pembelajaran Pada Program PNF
  2. Peningkatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik Pengelolaan TBM
  3. Menguatkan kelembagaan melalui singkronisasi dan kordinasi dengan lembaga terkait serta meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam bidang PNF.
  4. Menguatkan system penyelenggaraan Pendidikan Non Formal sesuai kebijkan pusat dan daerah.
  5. Meningkatkan Kualitas dan kuantitas pelayanan pendukung Program PNF.
    Optimalisasi system dan jaringan informasi yang tersedia .baik data dasar,wadah koordinasi bagi para stakholders agar memahami kegiatan dan keunggulan program PNF yang berorientasi pada pengembangan potensi local.

TUJUAN TBM

  1. Menyediakan bahan bacaan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat.
  2. Memotivasi dan memupuk minat masyarakat untuk gemar membaca.
  3. Mengembangkan sikap positif masyarakat terhadap kehidupan beragamnya , berkeluaraganya, dan bermasyarakat dilingkungannya.
    Memelihara dan meningkatkan kemapuan baca, tulis, hitung hitung, berbahasa indonesia dan pendidikan dasar yang telah dimiliki warga belajar.

FUNGSI TBM

  1. Sebagai sumber informasi tentang ilmu pengetahuan dan tempat atau media belajar bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup dan kehidupanya(edukatif).
  2. Pusat InformasiMendukung warga belajar dalam setiap proses pembelajaran yang dilakukan pada program PNF
  3. Tempat rekreasi baik melalui bahan bacaan (fiksi) maupun Kenyamanan Tempat TBM

MANFAAT TBM

  1. Dapat membuka akses dan membuka peluang warga belajar dengan orang lain dalam memperoleh sumber-sumber.
  2. Dapat menambah kepercayaan warga belajar untuk dapat berpartisifasi dalampembangunan dan kegiatan -kegiatan yang ada didaerahnya.
  3. Warga belajar mampu menggunakan pengetahuan dan pengalamannya dalam menilai sesuatu serta meningkatkan sosial ekonominya.